Kabel Jaringan komputer
1. Kabel fiber optik
Kabel fiber optik adalah kabel jaringan yang memiliki kwalitas terbaik dari segi kecepatan transmisi kabel dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lainnya. Akan tetapi kendalanya adalah masalah harga yang mahal sehingga masyrakat menengah kebawah lebih cenderung menggunakan kabel lain yang memiliki harga yang lebih murah.
Kabel jenis ini biasanya dipakai oleh perusahaan besar yang membutuhkan koneksi data yang cepat sehingga proses transfer data antar terminal bisa dilakukan dengan cepat.
Kelebihan dari Kabel Serat Optik yaitu :
Berbagai bahan kaca dan plastik dapat digunakan untuk membuat serat optik yang baik dan memiliki loss terkecil adalah menggunakan serat ultra pure fussed silica. Bahan ini sangat
Sulit untuk diproduksi karena itu digantikan oleh bahan lain yang memiliki loss yang lebih besar tetapi masih dapat di toleransi yaitu bahan plastik dan campuran kaca.
Serat optik berbentuk silindris terdiri dari tiga bagian, core, cladding, jacket. Core adalah bagian terdalam dan terdiri dari 1 serat atau lebih. Tiap serat tersebut dikelilingi oleh cladding dan kemudian ditutupi oleh coating. Bagian terluar adalah jacket yang bertugas melindungi serat optik dari kelembaban, abrasi dan kerusakan.
2. Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair adalah kabel yang paling sering digunakan dalam jaringan komputer, karena selain harganya yang lebih murah Kabel Twisted Pair juga mudah untuk digunakan dan peralatan pendukung dari kabel inipun juga mudah ditemukan.
Twisted Pair terdiri dari 2 jenis:
Yang membedakan antara UTP dan STP adalah ada dan tidaknya lapisan pelindung interferensi dari masing-masing kabel. Hal lain yang mempengaruhi besar kecilnya derau ataupun interferensi adalah jumlah anyaman (twisting) dari kabel tersebut. Tentunya kabel STP memiliki lapisan pelindung interferensi, tetapi kabel STP jarang digunakan karena mahal.
Kabel Twisted Pair (UTP) paling banyak digunakan dalam jaringan LAN adalah kabel UTP Cat5
Untuk mencari kabel UTP yang berkualitas baik adalah dengan cara menggesek-gesekkan inti kabel dengan bantuan si let/cutter atau amplas, jika inti kabel tidak berubah warnanya (tetap warna tembaga) berarti kabel tersebut baik, tetapi jika inti kabel berubah menjadi silver maka kabel tersebut kurang baik.
Beberapa macam kategori kabel UTP
UTP Kategori 1 : Analog. Biasanya digunakan di perangkat telepon pada jalur ISDN (Integrated Service Digital Network), juga untuk menghubungkan modem dengan line telepon
UTP Kategori 2 : Bisa mencapai 1 Mbits (sering digunakan pada topologi Ring)
UTP/STP Catagori 3 : 16 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi Ring atau 10 BaseT).
UTP/STP Catagori 4 : 20 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi Ring).
UTP/STP Catagori 5 : Bisa mencapai 100 Mbits (sering digunakan pada topologi Star atau tree).
UTP/STP Catagori 5 Enhanced : 1 Gigabit Ethernet, jarak 100m, terdiri dari 4 pasang kabel tembaga yang tiap pasangnya di-plintir (sering digunakan pada topologi token ring 16 Mbps, Ethernet 10/100 Mbps).
UTP/STP Catagori 6 : 2,5 Gigabit Ethernet, dengan kec frekuensi 155 Mhz atau 250 Mhz
UTP/STP Catagori 7 : Gigabit Ethernet, dengan kec frekuensi 200 Mhz atau 700 Mhz.
3. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial adalah kabel yang digunakan dalam jaringan komputer, kabel ini hampir mirip dengan kabel antena televisi, hanya saja perbedaannya terletak pada struktur dari kabel coaxial itu sendiri.
Kabel ini biasa digunakan untuk jaringan komputer yang menggunakan topologi bus.
Kabel coaxial yang dipakai di jaringan komputer ada 2 macam yaitu:
a. Thick coaxial (RG-6)
Kabel jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5 dan disebut sebagai standar thick ethernet (ThickNet). Ciri fisik kabel ini adalah mempunyai diameter rata-rata 12 mm dan berwarna kuning.
Aturan penggunaan kabel pada sebuah jaringan adalah:
Jarak maksimum panjang kabel tiap adalah 500 m
Jumlah perangkat keras maksimum tiap segmen/bagian adalah 100 perangkat keras. Yang termasuk perangkat keras adalah komputer, hub, switch maupun repeater.
Jarak maksimum tiap segmen adalah 150 m
Jumlah segmen maksimum adalah 3
Setiap ujung kabel hams diberi terminator 50 ohm.
Setiap segmen harus diberi ground
Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan
(external/ transceiver).
Jarak maksimum antara percabangan dengan device (printer,
scanner) adalah 5 m dan jarak minimumnya adalah 2,5 m.
b. Thin coaxial (RG-58)
Kabel jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 -10BASE2 dan disebut sebagai standar thin ethernet (ThinNet). Ciri fisik kabel ini adalah mempunyai diameter rata-rata 5 mm. Aturan penggunaan kabel pada sebuah jaringan adalah:
Jarak maksimum panjang kabel tiap adalah 185 m
Jumlah perangkat keras maksimum tiap segmen/bagian adalah 30 perangkat keras. Yang dimaksud perangkat keras adalah komputer, hub, switch maupun repeater.
Jarak maksimum tiap segmen adalah 55 m
Jumlah segmen maksimum adalah 3
Setiap ujung kabel harus diberi terminator 50 ohm.
Setiap segmen harus diberi ground
Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
Jarak maksimum antara percabangan dengan device(printer, scanner) adalah 5 m dan jarak minimumnya adalah 2,5 m.
Kabel fiber optik adalah kabel jaringan yang memiliki kwalitas terbaik dari segi kecepatan transmisi kabel dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lainnya. Akan tetapi kendalanya adalah masalah harga yang mahal sehingga masyrakat menengah kebawah lebih cenderung menggunakan kabel lain yang memiliki harga yang lebih murah.
Kabel jenis ini biasanya dipakai oleh perusahaan besar yang membutuhkan koneksi data yang cepat sehingga proses transfer data antar terminal bisa dilakukan dengan cepat.
Kelebihan dari Kabel Serat Optik yaitu :
- Memiliki jangkauan lebih panjang
- Frekuensi lebih tinggi,
- Lebih ringan,
- Berukuran kecil,
- Tidak ada radiasi elektrik,
- Kebal terhadap derau,
- Isolasi ground yang baik.
- Kabel serat optik juga mempunyai diameter sangat tipis, antara 2-125/ym.
Berbagai bahan kaca dan plastik dapat digunakan untuk membuat serat optik yang baik dan memiliki loss terkecil adalah menggunakan serat ultra pure fussed silica. Bahan ini sangat
Sulit untuk diproduksi karena itu digantikan oleh bahan lain yang memiliki loss yang lebih besar tetapi masih dapat di toleransi yaitu bahan plastik dan campuran kaca.
Serat optik berbentuk silindris terdiri dari tiga bagian, core, cladding, jacket. Core adalah bagian terdalam dan terdiri dari 1 serat atau lebih. Tiap serat tersebut dikelilingi oleh cladding dan kemudian ditutupi oleh coating. Bagian terluar adalah jacket yang bertugas melindungi serat optik dari kelembaban, abrasi dan kerusakan.
2. Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair adalah kabel yang paling sering digunakan dalam jaringan komputer, karena selain harganya yang lebih murah Kabel Twisted Pair juga mudah untuk digunakan dan peralatan pendukung dari kabel inipun juga mudah ditemukan.
Twisted Pair terdiri dari 2 jenis:
- Unshielded Twisted Pair (UTP)
- Shielded Twisted Pair (STP)
Yang membedakan antara UTP dan STP adalah ada dan tidaknya lapisan pelindung interferensi dari masing-masing kabel. Hal lain yang mempengaruhi besar kecilnya derau ataupun interferensi adalah jumlah anyaman (twisting) dari kabel tersebut. Tentunya kabel STP memiliki lapisan pelindung interferensi, tetapi kabel STP jarang digunakan karena mahal.
Kabel Twisted Pair (UTP) paling banyak digunakan dalam jaringan LAN adalah kabel UTP Cat5
Untuk mencari kabel UTP yang berkualitas baik adalah dengan cara menggesek-gesekkan inti kabel dengan bantuan si let/cutter atau amplas, jika inti kabel tidak berubah warnanya (tetap warna tembaga) berarti kabel tersebut baik, tetapi jika inti kabel berubah menjadi silver maka kabel tersebut kurang baik.
Beberapa macam kategori kabel UTP
UTP Kategori 1 : Analog. Biasanya digunakan di perangkat telepon pada jalur ISDN (Integrated Service Digital Network), juga untuk menghubungkan modem dengan line telepon
UTP Kategori 2 : Bisa mencapai 1 Mbits (sering digunakan pada topologi Ring)
UTP/STP Catagori 3 : 16 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi Ring atau 10 BaseT).
UTP/STP Catagori 4 : 20 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi Ring).
UTP/STP Catagori 5 : Bisa mencapai 100 Mbits (sering digunakan pada topologi Star atau tree).
UTP/STP Catagori 5 Enhanced : 1 Gigabit Ethernet, jarak 100m, terdiri dari 4 pasang kabel tembaga yang tiap pasangnya di-plintir (sering digunakan pada topologi token ring 16 Mbps, Ethernet 10/100 Mbps).
UTP/STP Catagori 6 : 2,5 Gigabit Ethernet, dengan kec frekuensi 155 Mhz atau 250 Mhz
UTP/STP Catagori 7 : Gigabit Ethernet, dengan kec frekuensi 200 Mhz atau 700 Mhz.
3. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial adalah kabel yang digunakan dalam jaringan komputer, kabel ini hampir mirip dengan kabel antena televisi, hanya saja perbedaannya terletak pada struktur dari kabel coaxial itu sendiri.
Kabel ini biasa digunakan untuk jaringan komputer yang menggunakan topologi bus.
Kabel coaxial yang dipakai di jaringan komputer ada 2 macam yaitu:
- Thick coaxial
- Thin coaxial.
a. Thick coaxial (RG-6)
Kabel jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5 dan disebut sebagai standar thick ethernet (ThickNet). Ciri fisik kabel ini adalah mempunyai diameter rata-rata 12 mm dan berwarna kuning.
Aturan penggunaan kabel pada sebuah jaringan adalah:
Jarak maksimum panjang kabel tiap adalah 500 m
Jumlah perangkat keras maksimum tiap segmen/bagian adalah 100 perangkat keras. Yang termasuk perangkat keras adalah komputer, hub, switch maupun repeater.
Jarak maksimum tiap segmen adalah 150 m
Jumlah segmen maksimum adalah 3
Setiap ujung kabel hams diberi terminator 50 ohm.
Setiap segmen harus diberi ground
Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan
(external/ transceiver).
Jarak maksimum antara percabangan dengan device (printer,
scanner) adalah 5 m dan jarak minimumnya adalah 2,5 m.
b. Thin coaxial (RG-58)
Kabel jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 -10BASE2 dan disebut sebagai standar thin ethernet (ThinNet). Ciri fisik kabel ini adalah mempunyai diameter rata-rata 5 mm. Aturan penggunaan kabel pada sebuah jaringan adalah:
Jarak maksimum panjang kabel tiap adalah 185 m
Jumlah perangkat keras maksimum tiap segmen/bagian adalah 30 perangkat keras. Yang dimaksud perangkat keras adalah komputer, hub, switch maupun repeater.
Jarak maksimum tiap segmen adalah 55 m
Jumlah segmen maksimum adalah 3
Setiap ujung kabel harus diberi terminator 50 ohm.
Setiap segmen harus diberi ground
Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
Jarak maksimum antara percabangan dengan device(printer, scanner) adalah 5 m dan jarak minimumnya adalah 2,5 m.
Kabel Jaringan komputer
Reviewed by Unknown
on
11:11 AM
Rating:
No comments: