Pengertian dan Fungsi Harddisk komputer

Pengertian Harddisk Komputer
Harddisk komputer berfungsi sebagai media penyimpanan data dan program pada komputer. harddisk merupakan Device storage utama pada komputer, semua data baik file maupun data program tersimpan dalam harddisk. Data-data yang telah disimpan di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila pengguna mematikan perangkat komputer/laptop tersebut. Dengan kata lain, harddisk memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung daripada harddisk itu sendiri juga terbilang cukup besar.

Fungsi Harddisk Komputer
Secara umum harddisk komputer berfungsi sebagai media penyimpanan data dan program pada komputer. Fungsi Hardisk adalah untuk menyimpan data secara permanen ke dalam sector – sector yang terdapat pada disk yang telah tersedia di dalam nya untuk di read atau write, lain hal nya dengan ram yang fungsinya hanya untuk menyipan data secara sementara. oleh karena itu peranan hardisk sangat lah vital karena apa gunanya komputer jika tidak bisa menyimpan data yang telah di proses.

Cara kerja harddisk komputer
  • Ketika saat berhenti head berada diatas piringan harddisk.
  • Ketika saat diaktifkan piringan harddisk berputar di spindel. Perputaran yang standar yaitu 5200rpm- 10000rpm, sedangkan yang khusus ialah 7200-1500rpm.
  • Pada saat berputar sangat cepat head mengembang pada piringan harddisk sedangkan head bergerak ke kiri dan ke kanan.
  • Pada saat mengembang itu baru head akan melakukan pembacaan dan juga menulis.
  • Motor spindel arah putarannya berlawanan dengan arah jarum jam.
  • Sebab perputaran sangat cepat sekali akan mengakibatkan gaya permukaan sehingga head mengambang pada bagian pletter.
  • Lalu pada saat komputer/harddisk dimatikan membuat head mendarat atau berhenti pada tempat tertentu, yang disebut landing zone.
Bagian-bagian harddisk komputer

  1. Platter – Komponen utama pada Harddisk yang dipakai sebagai tempat penyimpanan data. platter akan dilengkapi dengan track dan juga sector, ini menyebabkan mengapa Harddisk kapsitasnya tidak sesuai dengan yang apa tertera pada spesifikasinya (pasti akan lebih sedikit), sebab track dan sector akan menyimpan ID pengenal untuk format Harddisk.
  2. Spindle – Komponen harddisk berupa poros yang dipakai untuk menempatkan Platter serta memutar platter (spindle motor. kualitas dari suatu harddisk di tentukan dari Spindle ini, semakin besar kecepatan berputar yang dimiliki oleh spindle berarti kecepatan akses pada harddisk akan semakin cepat pula).
  3. Head – yaitu komponen Harddisk yang mempunyai fungsi sebagai piranti pembaca dan juga penulis pada Harddisk, yang dimana setiap platter akan dilengkapi dengan 2 (dua) buah head harddisk yang berada di atas dan juga dibawahnya. Cepat/tidaknya proses pembacaan serta penulisan oleh head akan sangat tergantung pada kondisi sector pada platter.
  4. Logic Board – papan utama pada Harddisk yang dilengkapi piranti penyimpan BIOS Harddisk, sehingga akan siap untuk dikenali ketika pada saat di hubungkan dengan Motherboard.
  5. Actual Axis – sebuah gagang/media yang menyangga Head supaya dapat berada diatas atau dibawah platter.
  6. Ribbon Cable – sebuah kabel yang menghubungkan antara Head dan juga Logic Board, sebagai media penghantar informasi dari head ke logic board ataupun sebaliknya.
  7. Setting Jumper – yaitu media pada harddisk yang dipakai untuk menentukan kedudukan Harddisk pada BIOS motherboard komputer.
  8. Ribbon cable – sebagai penghubung antara Head dengan Logic Board, yang dimana setiap dokumen/data yang di baca oleh Head akan di kirimkan ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Motherboard supaya Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan masukan atau  input yang di terima. Sekarang ini hardisk pada umumnya sudah menggunakan sistem SATA sehingga tidak memerlukan lagi kabel Pita (kabel IDE) Jika pada komputer kita dipasang 2 (dua) buah hardisk, maka dengan mensetting Jumper kita dapat menentukan mana harddisk Primer dan mana yang sekunder yang biasanya disebut dengan Master dan Slave. Master yaitu hardisk utama tempat sistem di install, sedangkan Slave ialah harddisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen atau data. Jika Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak dapat bekerja.
  9. Power Conector – Berfungsi sebagai sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply yang terdpat pada harddisk ada 2 (dua) bagian: Yang pertama tegangan 12 Volt, memiliki fungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan juga Head. Lalu yang kedua tegangan 5 Volt, mempunyai fungsi untuk mesupply daya pada Logic Board supaya dapat bekerja mengirim maupun menerima data.
Jenis-jenis harddisk komputer:
  • ATA / EIDE, hard disk dengan tipe Enhanced Integrated Drive Electronic (EIDE) atau tipe Advanced Technology Attachment (ATA) YAITU standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai dengan koneksi ke bus, Banyak produsen dari disk yang memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan secara langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak Personal Computer (PC). Keuntungan dari drive EIDE / ATA yang signifikan ialah harganya yang cukup murah, sebab penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya yaitu diperlukannya kontroler secara terpisah untuk tiap drive jika dua drive dipakai bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang sangat terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard atau mainboard.
  • SCSI, banyak sekali disk yang memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung harganya agak lebih mahal, akan tetapi memiliki performa yang lebih baik, yang dikarenakan kelebihan bus SCSI dari pada bus PCI.
  • RAID, menjanjikan performa yang sangat luar biasa serta menyediakan penyimpanan yang besar dan juga handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa yang tinggi ataupun dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkatan normal. Tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkatan yang lebih agak terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran yang standart atau rata-rata.
  • SATA, tipe Serial Advanced Technology Attachment (SATA), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya memakai kabel yang tipis mempunyai total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA, yang berjumlah sekitar 39 pin, dan SATA memiliki kecepatan pengiriman data tinggi. Sehingga bus serial ini dapat melebihi kecepatan dari bus paralel.
Perbedaan hardisk jenis sata dan jenis ata :
perbedaan yang saya lihat dari hardisk ata dan sata adalah dari bentuk socket dan kabel nya, kalo ata cenderung besar atau biasanya hardisk nya produk jadul dan kalo sata itu kabel nya kecil dan biasanya sata sudah terpasang di hardisk dan motherboard masa kini.
Pengertian dan Fungsi Harddisk komputer Pengertian dan Fungsi Harddisk komputer Reviewed by Unknown on 9:17 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.